Yeni Galuh Forum
Hallo...!
Yeni Galuh Forum
Hallo...!
Yeni Galuh Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Say No to Virus Babi..!!

Go down 
PengirimMessage
YENI GALUH NURPRATIWI
-= Eyang Putri =-
-= Eyang Putri =-
YENI GALUH NURPRATIWI


Female
Jumlah posting : 2770
Location : KAHYANGAN
Job/hobbies : Beauty is my Life
Registration date : 05.10.07

Say No to Virus Babi..!! Empty
PostSubyek: Say No to Virus Babi..!!   Say No to Virus Babi..!! Icon_minitimeFri May 01, 2009 7:22 pm

Jumat, 1 Mei 2009 | 07:26 WIB
GENEVA, KOMPAS.com — Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kamis (30/4), mengumumkan, badan dunia itu takkan lagi menggunakan istilah "flu babi" (swine flu) dalam merujuk itu dan memilih untuk menyebut virus influensa baru tersebut sebagai "influensa A" (H1N1).

"Mulai hari ini (30 April), WHO akan menyebut virus influensa baru tersebut sebagai influensa A (H1N1)," kata lembaga PBB itu dalam pemberitahuan singkat yang disiarkan oleh jaringan internetnya.

WHO telah berulang kali menegaskan bahwa orang tak dapat terinfeksi oleh virus baru ini melalui konsumsi daging babi yang dimasak dengan baik.

"Bahkan, sekalipun virus tersebut berasal dari babi, kami tak percaya bahwa orang akan terinfeksi oleh babi," kata Asisten Direktur Jenderal WHO Keiji Fukuda yang bertugas pada lingkungan hidup dan keamanan kesehatan.

"Ini benar-benar merupakan virus yang menular dari manusia ke manusia. Oleh karena itu, kami kira dengan tindakan penanganan makanan, memakan daging babi tak menimbulkan bahaya buat manusia," kata Fukuda kepada wartawan.

Sebelumnya dari Washington diberitakan, para pejabat AS menyampaikan argumentasi bagi perubahan nama flu babi.

Dalam suatu taklimat, Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Janet Napolitano dan Menteri Pertanian Tom Vilsack dengan berat hati berulang kali menyebut flu itu sebagai "virus H1N1".

"Ini bukan penyakit yang ditularkan oleh makanan, tapi virus. Tidak tepat merujuknya sebagai flu babi karena sungguh bukan itu masalahnya," kata Vilsack.

Israel sudah lebih dulu menolak nama flu babi dan memilih menyebutnya "flu Meksiko". Hukum mengenai makanan dalam agama Yahudi melarang pemeluknya makan daging babi.

WHO yang berpusat di Paris juga diberitakan sudah menyampaikan keberatan dengan nama tersebut dan mengatakan, virus itu berisi unsur virus unggas dan manusia. Sejauh ini tak ada babi yang ditemukan menderita penyakit tersebut.

Selain itu, ada perasaan yang berkembang di sektor pertanian untuk menyebutnya virus Amerika Utara meskipun ahli penyakit, Anthony Fauci, mengatakan dalam dengar pendapat di Senat bahwa rancangan flu babi mencerminkan protokol penamaan ilmiah.

Bagi produsen daging babi di AS, nama flu babi telah merugikan sehingga para pejabat pemerintah mengambil sikap dengan menegaskan bahwa daging babi Amerika aman dimakan dan negara lain tak perlu melarang impor.

Harga daging babi, kedelai, dan jagung telah anjlok dalam beberapa hari belakangan. Jika ini berlanjut, tentu saja ada potensi besar. Itu sebabnya mengapa penting untuk meluruskan ini, kata Vilsack.

Di Centers for Disease Control and Prevention (CDC) juga ada pembicaraan untuk melucuti kata "babi" dari nama flu babi yang dikatakan penjabat Direktur CDC Richard Besser mengarah kepada salah penafsiran bahwa orang dapat terserang penyakit tersebut dari babi.

"Itu tak menguntungkan bagi produsen daging babi. Itu tak membantu bagi orang yang makan daging babi. Itu tak membantu bagi orang yang bertanya-tanya bagaimana mereka dapat terinfeksi ini," kata Besser.


Kembali Ke Atas Go down
https://yenigaluh.indonesianforum.net
 
Say No to Virus Babi..!!
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Anti Virus
» Anti Virus Bwat S60
» 5 jurus membentengi HP dari virus
» Anti Virus 'Palsukan' Popularitas Situs
» 5 Langkah Sederhana Mengatasi Virus Komputer

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Yeni Galuh Forum :: *** KAPUTREN *** :: -= Sasana Seger Waras =--
Navigasi: